Langkah dan Upaya Pemkot Tangani Masalah Sampah di Kota Bandung

BOGOR NOW

- Redaksi

Sabtu, 11 Januari 2025 - 17:20 WIB

50118 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG | Pemerintah Kota Bandung terus memperkuat upaya pengelolaan sampah di tengah tantangan yang dihadapi selama tahun 2024.

Melalui langkah-langkah strategis dan kolaborasi lintas sektor, Pemkot berkomitmen untuk menciptakan sistem pengelolaan sampah yang lebih efektif dan berkelanjutan di tahun 2025.

Pembentukan Satgas Percepatan Pengelolaan Sampah

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebagai langkah awal, Pemkot Bandung membentuk Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penerapan Kebiasaan Baru Pengelolaan Sampah berdasarkan Keputusan Wali Kota Bandung Nomor 658.1/Kep.067-DLH/2024, yang mulai berlaku sejak 12 Januari 2024.

Pemerintah Kota Bandung, menegaskan pentingnya keberlanjutan pasca masa darurat sampah.

Diketahui, Satgas sampah akan fokus pada percepatan penerapan kebiasaan baru dalam pengelolaan sampah, sehingga masalah sampah di Bandung dapat teratasi dengan lebih baik.

Penguatan Program Kawasan Bebas Sampah (KBS)

Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara, menyoroti pentingnya pengelolaan sampah di tingkat kecamatan dan RW.

Hingga saat ini, jumlah Kawasan Bebas Sampah (KBS) telah meningkat dari 283 menjadi lebih dari 400 RW.

“Kita harus mempercepat pelaksanaan program KBS dan memastikan pengelolaan sampah selesai di sumbernya. Kolaborasi lintas sektor, terutama dengan masyarakat, menjadi kunci utama keberhasilan,” ujar Koswara.

Dari 75 RW yang diusulkan untuk program KBS, baru 13 RW yang lolos verifikasi. Meski jumlahnya masih terbatas, program ini dianggap strategis dalam menangani tumpukan sampah di sumber.

Pengelolaan TPS dan Target Pengiriman RDF

Pemkot Bandung juga mendorong inovasi dalam pengelolaan tempat pembuangan sampah sementara (TPS).

Saat ini, terdapat 263 TPS di Kota Bandung yang terdiri dari berbagai tipe, termasuk TPS bangunan, kontainer, dan TPS3R.

Update Ritasi dan Tantangan Akhir Tahun 2024

Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung, Dudy Prayudi, melaporkan penurunan ritasi sampah ke TPA Sarimukti dari 153,4 rit per hari pada November menjadi 136,58 rit per hari di Desember 2024. Sebagian sampah telah dialihkan ke TPA Pasir Bajing dengan rata-rata 17,58 rit per hari.

Selama malam tahun baru 2025, volume sampah mencapai 163 meter kubik atau 57 ton, menurun dibandingkan tahun sebelumnya.

Penanganan tumpukan sampah di Pasar Induk Caringin juga menjadi sorotan, dengan total 4.000 meter kubik sampah yang harus segera diatasi.

Pengelola Pasar Induk Caringin telah diberikan sanksi administratif oleh Kementerian Lingkungan Hidup. Mereka diwajibkan mengosongkan sampah dalam 14 hari dan menyelesaikan dokumen AMDAL, dengan ancaman sanksi lebih berat jika kewajiban tersebut tidak dipenuhi.

Koswara berharap pengelolaan sampah di Bandung semakin membaik dengan kolaborasi kuat dari semua pihak.

“Kami optimis bahwa melalui edukasi, peningkatan pengelolaan di sumber, dan kebijakan yang tegas, pengelolaan sampah di Kota Bandung akan lebih efektif,” pungkasnya.

Upaya Pemkot Bandung di tahun 2025 menjadi langkah penting dalam mengatasi tantangan sampah yang kompleks, dengan harapan menciptakan kota yang lebih bersih dan nyaman bagi warganya. (ziz)**

Berita Terkait

Farhan Ajak IKA Unpad Kolaborasi Wujudkan Pembangunan Kota Bandung
Mulai dari Evakuasi Sampai Dapur Umum, Dinas Sosial Siap Siaga
Dukung Program Bandung Utama, LDII Gelar Pasar Murah
Pantau Titik Rawan Sampah, Pemkot Bandung Geber Rumusan Percepatan Penanganan
Gubernur Dedi Mulyadi: Modifikasi Cuaca 10 Hari untuk Kurangi Risiko Banjir
84 Ribu Pelajar dan Mahasiswa Tulis Mushaf Al-Qur’an Pecahkan Rekor Muri
Resmikan Gedung Baru SDN 090 Cibiru, Wali Kota Bandung: Pendidikan Berkualitas adalah Prioritas
Titik Keenam Semarak Ramadan Bandung Utama, Refleksi Seluruh Elemen Kembali kepada Keistimewaan Al-Qur’an

Berita Terkait

Jumat, 2 Mei 2025 - 22:34 WIB

Yayasan Embun Pelangi Kepri, Peduli Pekerja Migran Indonesia Ilegal Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang

Senin, 21 April 2025 - 21:11 WIB

EKONOM: DANANTARA UNTUK NEGERI

Kamis, 20 Maret 2025 - 17:48 WIB

Laskar Merah Putih Siap Mendukung Dan Mensukseskan Program Pemerintah Presiden Prabowo – Gibran, Wujudkan Indonesia Emas 2045

Senin, 10 Februari 2025 - 05:45 WIB

Sejarah Pers di Indonesia: Dari Era Kolonial hingga Era Reformasi

Senin, 10 Februari 2025 - 04:40 WIB

Pandangan Bijak: Mengkritik dan Membangun

Minggu, 9 Februari 2025 - 04:45 WIB

Presiden Prabowo: Kekuatan Pertahanan Penting dalam Menjaga NKRI

Minggu, 9 Februari 2025 - 04:40 WIB

Panglima TNI Dampingi Presiden RI Berikan Pengarahan Kepada Dansat Jajaran TNI

Sabtu, 8 Februari 2025 - 20:57 WIB

IKSPI Kera Sakti, Ajak Elemen Masyarakat Jaga Kondusifitas Kamtibmas

Berita Terbaru